Kalahkan Kekayaan Raffi Ahmad, Harta Utusan Presiden Setiawan Ichlas Tembus Rp 1,5 Triliun
JAKARTA,quickq一年多少钱 DISWAY.ID -Harta kekayaan Setiawan Ichlas yang merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan, kalahkan harta Raffi Ahmad.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai melakukan verifikasi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik sejumlah utusan presiden yang dilantik pada 21 Oktober 2024, termasuk Raffi Ahmad, dan Setiawan Ichlas.
Setiawan Ichlas yang merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan, harta kekayaan tembus Rp 1 triliun lebih.
BACA JUGA:Penyebab 5 Gudang di Dadap Tangerang Terbakar, Berawal dari Percikan Api Gudang Mainan
BACA JUGA:Petugas Berjibaku hingga Malam Hari untuk Padamkan Api di Pergudangan Dadap Tangerang
Dilansir dari laman e-LHKPN pada Sabtu, 1 Februari 2025, Setiawan Ichlas menyampaikan kekayaannya pada 18 Januari.
Laporan soal harta Setiawan Ichlas merupakan laporan pertama yang dilakukannya setelah dilantik.
Dalam laporan itu, disebutkan Setiawan Ichlas memiliki harta senilai Rp1.522.638.397.485 (Rp 1,52 triliun).
Tapi, Setiawan Ichlas memiliki utang sebesar Rp3.873.002.537 (Rp 3,87 miliar) sehingga kekayaannya berkurang menjadi Rp1.518.765.394.948 (Rp 1,51 triliun).
Setiawan Ichlas mencatatkan kepemilikan 33 tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp336.210.640.000 (Rp 336 miliar).
BACA JUGA:Nah Jenderal Bintang Satu Ungkap Fakta Baru Pengajuan SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang, Ada 'Kepalsuan'
BACA JUGA:Bikin Pengecer Kebingungan Soal Aturan Penjualan Gas LPG 3 Kg per 1 Februari 2025, Wamen ESDM: Ingat Ya...
Dengan tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai wilayah seperti Palembang, Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Badung, Muara Enim, Kota Batu, dan Kota Lubuklinggau.
Selain itu, Setiawan Ichlas mencatatkan kepemilikan tujuh mobil dan sebuah sepeda motor.
- 1
- 2
- »
下一篇:TNI AU Bantah Prajuritnya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Jalan Tol Jakarta
相关文章:
- Metrodata Jalin Kemitraan Strategis dengan Workday untuk Transformasi Bisnis Digital di Indonesia
- Nusron Rapat dengan Kementerian PU, Singgung 796 Pelanggaran Tata Ruang di Jabodetabek
- Survei: 47 Persen Warga RI Punya Kebiasaan Emotional Eating
- Bursa Tanya Soal Volatilitas, Manajemen Emiten Ritel MDIY Beri Penjelasan
- Bocoran Cak Imin soal Konsep Sekolah Rakyat yang Mau Dibangun Prabowo
- Mahasiswa PPDS Unpad Lecehkan Pasien RSHS Bandung, Kemendiktisaintek: Penyimpangan yang Parah
- Thailand Marak Turis Kena Scam, Kenali Modusnya agar Tak Jadi Korban
- FOTO: Schiaparelli dan Imajinasi Evolusi Teknologi dan Kosmik
- DEB Ketahanan Pangan Pertamina Hadir di Hari Susu Nasional 2025, Bawa Energi Sehat dari Desa
- PSI Sarankan Pemilihan Nama JIS Gunakan Sistem Voting, Wagub DKI Sebut Akan...
相关推荐:
- Usai Diperiksa KPK, Yasona Laoly Ditanyai Saat Jadi Menkumham dan Ketua DPP PDIP
- Vale Gandeng Pamapersada untuk Garap Proyek Tambang Nikel di Pomalaa
- Duka di Papua, 11 Jenazah Diduga Korban KKB Selesai Diserahkan ke Keluarga
- Mana yang Bikin Gemuk, Kalori atau Karbohidrat?
- Regulasi Turunan UU Perlindungan TKI Perlu Segera Dibuat
- Prabowo Resmikan 17 Stadion di Indonesia Berstandar FIFA: Ini Prestasi Jokowi
- Moeldoko: Saya Punya Istri, Punya Anak, Nanti jadi Beban Mereka
- Waspada, 7 Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Batu Ginjal
- Regulasi Turunan UU Perlindungan TKI Perlu Segera Dibuat
- Jaga Kinerja, Produsen Alat Tulis BINO Fokus Perluas Produk dan Kanal Distribusi
- MA Tolak Pengajuan Kasasi Sritex, Kemnaker Kawal Nasib 50 Ribu Buruh
- Calon Anggota Dewan Pers Baru Diharapkan Paham Soal AI dan Media Baru
- Renovasi Sekolah Rusak, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp17,1 Triliun
- Dukung Perluasan Ganjil Genap, Gerindra Sebut Jalanan Jakarta Semakin Crowded
- Sesuai Arahan Presiden Prabowo, KPK akan Dampingi Penyelenggaraan Haji 2025
- Tegas, Habib Rizieq Imbau Alumni 212 Dukung Prabowo
- Daun Kelor Gantikan Susu di Makan Bergizi Gratis? Edy Wuryanto: Dianggap Makanan Kambing!
- Bersiap Lawan Ancaman Siber, BSSN Lakukan Pelatihan untuk Ciptakan SDM Kompeten
- Guru ASN Boleh Ngajar di Sekolah Swasta, Sekolah Katolik dan Daerah 3T Butuh Perhatian
- Dompet Dhuafa Yogyakarta Gelar Kader Remaja Sehat, Tingkatkan Edukasi Kesehatan di Sekolah