JAKARTA,quickq官方安卓版 DISWAY.ID --Dalam sambutan program visi dan misinya, calon wakil presiden Muhaimin Iskandar langsung on fire.

Calon pasangan presiden Anies Baswedan itu menyinggung soal sulitnya petani untuk mendapatkan lahan.

Padahal, kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu, menurut pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asy'ari petani adalah penolong negara.

BACA JUGA:Anies Baswedan Targetkan Suara di Banten Menang Besar

BACA JUGA:Merasa Pencalonan Prabowo-Gibran Dijegal, TKN Temukan 3 Skenario Anti Demokrasi

Hanya saja, berdasarkan datanya Cak Imin menyebut negara telah mengabaikan potensi pertanian nasional.

"Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama mengatakan, petani adalah penolong negeri akan tetapi hari ini kita menyaksikan negara dan pemerintah abai terhadap nasib petani dan nelayan kita," ujar Cak Imin dalam debat Pilpres 2024 keempat, Ahad, 21 Januari 2024.

Cak Imin menyayangkan petani hanya dapat memanfaatkan setengah lahan.

Berdasarkan sensus pertanian BPS, ada 16 juta petani hanya memiliki setengah lahan hektare.

BACA JUGA:Gunung Merapi Kembali Erupsi, Abu Vulkanik Selimuti Wilayah Boyolali

BACA JUGA:SLANK dan Megawati Asyik Nyanyikan 'Kamu Sudah Berjanji, Jangan Ingkari Janji', Sindir Jokowi?

"Hasil sensus pertanian BPS menunjukkan bahwa 10 tahun terakhir telah terjadi jumlah petani rumah tangga gurem, rumah tangga petani gurem berjumlah hampir 3 juta.

"Ini artinya 16 juta rumah tangga petani hanya punya tanah setengah hektare," beber Cak Imin.

Sayangnya, kata Cak Imin, di tengah kesulitan petani nasional, ada seseorang yang punya lahan 500 ribu hektare.

• 1
• 2
• »