Kurangi Risiko Bunuh Diri, Korsel Siapkan Tes Kesehatan Mental dari SD
时间:2025-06-08 07:32:11 出处:娱乐阅读(143)
Kasus bunuh diri bukan hal baru di Korea Utara. Kasus ini mengancam semua lapisan masyarakat, bahkan para selebriti.
Laporan yang dirilis oleh National Medical Center dan National Emergency Medical Center mengungkapkan jumlah remaja dan orang berusia 20-an yang mencoba bunuh diri atau melukai diri sendiri telah meningkat sebesar 50 hingga 70 persen selama beberapa tahun terakhir.
Remaja yang mencoba bunuh diri atau melukai diri sendiri telah melonjak 68,9 persen selama lima tahun terakhir dari 95 kasus per setiap 100.000 orang pada tahun 2018, menjadi 160,5 kasus pada tahun lalu.
Sedangkan bagi mereka yang berusia 20-an tahun, angkanya meningkat 49,5 persen dari 127,6 kasus per 100.000 orang menjadi 190,8 kasus pada periode yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengurangi risiko bunuh diri pada remaja dan dewasa, Kementerian Pendidikan Korea Selatan mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyediakan tes kesehatan mental di semua sekolah dasar, menengah dan atas mulai semester baru bulan Maret 2024.
Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mendeteksi siswa yang berisiko sejak dini di tengah memburuknya masalah bunuh diri remaja dan penyendiri.
Lihat Juga :![]() |
Mengutip Korea Times, tes kesehatan mental ini disebut sebagai mind EASY. Tes ini terdiri dari sekitar 37 pertanyaan yang menanyakan responden tentang emosi, kecemasan, hubungan pribadi, trauma psikologis atau kehidupan sekolah mereka, dan akan diberikan secara online sehingga dapat dibawa ke mana saja dan kapan saja.
Dalam hal ini, peran guru diminta untuk mendorong siswa yang tampaknya tidak stabil secara emosional untuk mengikuti tes.
Jika hasilnya menunjukkan siswa membutuhkan perawatan, guru dapat meminta siswa atau orang tuanya untuk mencari konseling atau pengobatan.
(chs)上一篇: FOTO: Bakar Kenangan Buruk Jelang Tahun Baru di Time Square New York
下一篇: Waspada Gejala Covid JN.1 yang Sudah Terdeteksi di Indonesia
猜你喜欢
- Analis Politik Soroti Penempatan Prajurit Militer Aktif Isi Jabatan Publik
- Mengapa Gelar Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Umat Katolik Wajib Tahu
- Pembatasan Subsidi BBM Pertalite Mulai 1 Oktober 2024, Buruan Daftar Melalui QR Code
- KUHP Baru Dinilai Bisa Selamatkan Terdakwa Kasus Pelanggaran Hukum Berat, Contohnya Ferdy Sambo
- 7 Cara Menyiasati Tempias Air Hujan, Cegah Banjir Lokal di Dalam Rumah
- CEO Kereta Api se
- Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung
- Munaslub Kadin Penuh Kontroversi, Istana Putuskan untuk Tidak Ikut Campur
- Bangga! Alat Musik Kolintang Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda yang Diakui UNESCO