Soal Anggaran Mobil Dinas Hampir Rp1 M, Mensesneg: Itu Bukan Berarti Harus Dibelanjakan

综合 2025-06-12 22:41:42 3
Warta Ekonomi,quickq 下载 Jakarta -

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi isu mengenai alokasi anggaran mobil dinas pejabat eselon I yang disebut mencapai hampir Rp1 miliar. Menurutnya, angka tersebut bukan berarti akan otomatis dibelanjakan, melainkan merupakan bagian dari standar biaya yang ditetapkan pemerintah setiap tahun.

“Standar biaya itu memang harus disiapkan. Tapi bukan berarti nilainya pasti akan dikeluarkan,” ujar Mensesneg saat ditemui di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Soal Anggaran Mobil Dinas Hampir Rp1 M, Mensesneg: Itu Bukan Berarti Harus Dibelanjakan

Soal Anggaran Mobil Dinas Hampir Rp1 M, Mensesneg: Itu Bukan Berarti Harus Dibelanjakan

Ia menjelaskan, setiap tahun pemerintah menyusun acuan standar biaya sebagai dasar dalam perencanaan anggaran. Hal ini dilakukan agar belanja negara memiliki aturan main yang jelas dan terukur.

Soal Anggaran Mobil Dinas Hampir Rp1 M, Mensesneg: Itu Bukan Berarti Harus Dibelanjakan

“Kalau kita belanja, ya harus ada aturannya. Tapi bukan berarti anggaran yang tercantum pasti dibelanjakan sebesar itu. Tidak,” tegasnya.

Soal Anggaran Mobil Dinas Hampir Rp1 M, Mensesneg: Itu Bukan Berarti Harus Dibelanjakan

Baca Juga: Mensesneg: Kasus Sritex Bukti Negara Serius Berantas Korupsi

Menanggapi kritik publik terkait efisiensi anggaran, terutama dalam konteks alokasi belanja kendaraan dinas, Mensesneg menegaskan bahwa efisiensi bukan berarti pemerintah tidak boleh melakukan apa-apa. Sebaliknya, efisiensi dimaknai sebagai upaya mengarahkan anggaran ke kegiatan yang lebih produktif dan memiliki dampak lebih besar.

“Efisiensi itu filosofinya adalah bagaimana anggaran digunakan untuk hal yang lebih produktif, bukan berarti semuanya ditiadakan,” jelasnya.

Ia pun meminta publik memahami bahwa adanya angka dalam perencanaan anggaran bukanlah keputusan final pengeluaran, melainkan batas acuan maksimal yang dapat digunakan.

“Jadi pemahamannya jangan kaku. Kalau ada angka, bukan berarti harus dibelanjakan semua. Itu hanya batas yang diatur,” pungkasnya.

本文地址:http://www.v3-quickq.com/news/56e999024.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Sterilisasi Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil, Jibom dan K

Bank BJB Buka Suara Soal Korupsi Fasilitas Kredit PT Sritex

DPR Dukung IIS 2025, Asuransi Didorong Tangguh Hadapi Guncangan

RI Impor Energi USD 40 Miliar Per Tahun, Kok Bisa? Ini Kata Bahlil

Indonesia Re Luncurkan Asuransi Parametrik Lindungi Keuangan Negara dari Bencana

Anies Baswedan, Jangan Mau Dipaksa

Anies Bersyukur Kasus Covid

Cara Membuat Milk Bun Thailand yang Lagi Viral, Cocok untuk Buka Puasa

友情链接