Wow! Nama GM Radio Prambors Dicatut Istri SYL untuk Beli Rumah Mewah

探索 2025-06-13 10:33:42 5613

JAKARTA,quickq官方下载电脑版 DISWAY.ID- General Manager (GM) Radio Prambors atau PT Bayureksha, Dhirgaraya S. Santo mengaku namanya dicatut istri Syahrul Yasin Limpo, Ayun Sri Harahap untuk membeli rumah mewah. 

Aset rumah mewah ini berlokasi di di Jalan Limo Nomor 42C, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 

Wow! Nama GM Radio Prambors Dicatut Istri SYL untuk Beli Rumah Mewah

Wow! Nama GM Radio Prambors Dicatut Istri SYL untuk Beli Rumah Mewah

BACA JUGA:NasDem Terima Rp860 Juta Plus Sembako-Sapi dari SYL, Sahroni: Masalahnya Kami Tidak Tahu Sumbernya

Wow! Nama GM Radio Prambors Dicatut Istri SYL untuk Beli Rumah Mewah

BACA JUGA:SYL Minta Perkara TPPU Segera Disidangkan, KPK: Optimalkan Aset Recovery

Wow! Nama GM Radio Prambors Dicatut Istri SYL untuk Beli Rumah Mewah

Dalam sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan), Dhirga menjelaskan bahwa, Ayun meminta tolong kepadanya untuk menggunakan nama Dhirga.

Alasannya pihak bank tidak menyetujui pengajuan pembelian rumah atas nama istri SYL. 

"Seingat saya waktu itu cuma berdua (Dhirga dan Ayun) di rumah Widya Chandra (kawasan Jakarta Selatan). Pembelian rumah atas nama saya, Yang Mulia," katanya di di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Juni 2024. 

Diketahui, rumah tersebut seharga Rp 11,5 miliar dengan uang muka Rp 6,5 miliar. Tiap bulannya, Dhirga membayar kepada pihak bank sebesar Rp 80 juta selama 10 tahun. 

Ia juga menyebutkan, secara teknis dirinya membayar tagihan rumah menggunakan uang pribadi karena Ayun kerap kali terlambar menyetorkan kepadanya. 

BACA JUGA:Ahmad Sahroni Ungkap Besaran Sumbangan Pilpres ke Partai di Sidang SYL

"Saya sampaikan, Yang Mulia, jika memang nama saya disetujui asalkan jangan merugikan saya artinya menjaga nama baik saya," jelasnya. 

Saat ini rumah mewah tersebut telah disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena setelah ditelusuri properti itu bersumber dari dana korupsi. 

SYL diduga memerintahkan Kasdi Subagyono dan Muhammad Hatta dari para pegawai negeri sipil (PNS) eselon I dan II di lingkungan Kementan. Mereka mengutip setoran itu secara paksa dari para pejabat Kementan.

本文地址:http://www.v3-quickq.com/news/48a999143.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Ikut Arab Saudi, PBNU Keluarkan Fatwa Haji Backpacker Hukumnya Haram!

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Udang

Ahok Ibaratkan Dirinya Mirip Ikan di Film 'Finding Nemo'

Setnov: Manfaatkan Masa Tenang Pilkada DKI dengan Bijak

Ngawur Lah Itu Omongannya...

APBN Tekor Tapi Belanja Negara Naik, Ekonom: Perlu Ada Intervensi dari Pemerintah

Kemenkes Sebut 800 Ribu Orang Indonesia Kena TBC, Apa Sebabnya?

Heboh Kasus Minyakita Kemasan 1 Liter Disunat, Ekonom Soroti Proses Distribusi

友情链接