Nvidia Dikabarkan Mau Bangun Pusat Riset dan Pengembangan di China
Raksasa Chip Global, Nvidia, dilaporkan tengah berupaya membangun pusat riset dan pengembangan (R&D) di China. Langkah ini muncul saat panasnya ketegangan perdagangan dan pembatasan ekspor teknologi tinggi antara negara tersebut dengan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Minggu (18/5), Chief Executive Officer (CEO) Nvidia, Jensen Huang, disebut telah membahas rencana tersebut dengan Wali Kota Shanghai, Gong Zheng di April 2025.
Baca Juga: Chip Hopper Tak Mungkin Dimodifikasi Lagi, Nvidia Akan Evaluasi Strategi Penjualannya di China
Nvidia dipercaya melakukan rencana sebagai bagian dari upayanya untuk mempertahankan posisinya dalam pasar dari China.
Hingga kini, belum ada konfirmasi maupun rincian resmi mengenai lokasi pasti atau waktu pembangunan fasilitas tersebut.
Baca Juga: 'Perlombaan' di China Bikin Kapal Angkut Mobil Kapasitas 9.500 Jaraknya Cuma Hitungan Minggu
Diketahui, China selama ini menjadi kontributor penting terhadap pertumbuhan global perusahaan, terutama dalam sektor chip grafis dan Akal Imitasi (AI).
相关推荐
- Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 80 Dipicu Kelelahan, Korban Luka Masih Dirawat di Radjak Hospital
- 出国留学艺术管理专业,你会选择哪些英美院校?
- 动画专业读研出国可以选择哪些院校?
- Ekspansi Bisnis, BLUE Tembus Pasar Industri Tinta
- Harga Emas Berbalik Turun, Tertekan Penguatan Dolar dan Aksi Ambil Untung Investor
- 多摩美术大学有多难考?你需要了解这些内容
- Sepenggal Cerita Ridwan Kamil dan Keluarga Selama 14 Hari Pencarian Eril
- 国外留学艺术该怎么选择院校?