Jika kamu pernah naik pesawat, mungkin kamu tidak begitu menyadari bahwa ada beberapa kursi di pesawat yang memiliki simbol segitiga kecil di atasnya.

Baru-baru ini, seorang pramugari menjelaskan mengenai misteri simbol segitiga kecil tersebut yang membuat orang bertanya-tanya.

Simbol segitiga kecil yang ada di pesawat ini umumnya berwarna hitam atau merah. Jika dilihat saksama, kamu akan menyadari bahwa simbol ini sejajar dengan sayap di luar pesawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama, penumpang yang duduk di samping simbol segitiga mendapatkan pandangan terbaik ke arah sayap pesawat, kedua, jika awak kabin perlu memeriksa sayap, segitiga ini memberi tahu mereka titik pandang terbaik untuk bilah dan penutup di luar," jelas Henny.

Kursi yang terletak di bawah segitiga ini mendapat julukan "kursi William Shatner". Julukan tersebut berasal dari sebuah episode The X-Files yang menampilkan sang aktor ketika karakternya melihat seekor goblin bertengger di sayap pesawat melalui jendelanya.

Stiker-stiker kecil di pesawat jet komersial bukanlah satu-satunya fitur yang mungkin menarik perhatianmu dan memicu rasa ingin tahu. Ada satu yang mungkin lebih mengkhawatirkan, yakni fitur lubang-lubang kecil di jendela pesawat.

Kekhawatiran tentang keselamatan tekanan kabin meningkat di kalangan penumpang pesawat setelah insiden tahun lalu, ketika pakaian seorang penumpang Alaska Airlines robek dari tubuhnya saat pintu pesawat terlepas dari rangkanya.

@_hennylim_ The Secret behind the Black Triangle Sticker inside an Airplane! Check this video out to know! Follow my Official facebook page: “Henny Joyce Lim” #fyp #cabincrewlife #blacktriangle #cebupacific #groundstop ♬ Aesthetic - Tollan Kim

Namun, kamu tidak perlu khawatir tentang lubang-lubang kecil tersebut. Justru, fitur ini yang juga dikenal sebagai "lubang pembuangan", memainkan peran penting dalam memastikan keselamatan pesawat karena membantu menyeimbangkan perbedaan tekanan antara kabin dan udara luar," papar Henny dalam video yang diunggahnya baru-baru ini.

Pesawat terbang memiliki jendela yang terdiri dari 3 lapisan, kaca dan akrilik, yang melindungi penumpang dan menjaga keamanan dalam pesawat. Lubang-lubang tersebut membantu sirkulasi udara dan mengurangi tekanan pada jendela akibat tekanan udara.

Seorang pakar dari Badan Penerbangan Federal memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini. Mereka mencatat bahwa saat pesawat terbang menanjak, tekanan udara eksternal menurun relatif terhadap tekanan kabin yang stabil.

Akibatnya, perbedaan antara tekanan internal dan eksternal bertambah, sehingga menambah beban fisik pada konstruksi jendela tiga panel.

Terdapat celah udara kecil yang diapit antara kaca tengah dan kaca luar, dengan lubang yang terletak di kaca tengah. Kaca luar menanggung beban tekanan, sedangkan kaca tengah berfungsi sebagai cadangan jika kaca luar rusak.

Tak hanya itu, kaca ini juga berperan penting dalam mencegah kelembapan dan kondensasi agar tidak mengaburkan kaca.