Sekjen dan Bendum PKS Diisi Anak Muda di Kepengurusan Almuzzammil, Habib Aboe: Mereka Tidak Instan
时间:2025-06-08 08:35:19 出处:休闲阅读(143)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengumumkan jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk periode 2025–2030 Almuzzammil Yusuf ditetapkan sebagai Presiden PKS menggantikan kepemimpinan Ahmad Syaikhu.
Ia akan didampingi oleh Muhammad Kholid sebagai Sekjen dan Nurhadi sebagai Bendahara Umum.
Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Sekjed PKS demisioner menyampaikan bahwa formasi baru ini dinilai menjadi momentum penting dalam regenerasi kepemimpinan di tubuh PKS.
"Ini keren, Sekjen yang baru berusia 39 tahun, sementara Bendum 40 tahun. Keduanya merupakan representasi kader muda yang telah melalui proses kaderisasi berjenjang dan penugasan strategis di berbagai level kepemimpinan," kata anggota komisi III DPR RI tersebut.
Menurutnya, ini adalah bukti nyata bahwa PKS memberikan karpet merah bagi kader-kader muda untuk tampil dan memimpin.
"Tentu saja bukan semata-mata karena usia muda, tetapi karena mereka telah teruji dalam loyalitas, kapasitas, dan komitmen," paparnya.
Habib Aboe juga menegaskan bahwa regenerasi ini bukan langkah instan, melainkan hasil dari sistem kaderisasi yang terstruktur dan konsisten.
"Dengan struktur kepengurusan baru ini, PKS ingin memperkuat identitasnya sebagai partai kader, yang menjadikan proses pendidikan politik dan pembinaan SDM sebagai fondasi utama perjuangan”, uangkapnya.
Ia menilai Almuzzammil Yusuf sudah dikenal luas sebagai politisi senior PKS yang memiliki pengalaman panjang di parlemen dan dunia dakwah.
"Kolaborasinya dengan dua tokoh muda ini diharapkan mampu membawa keseimbangan antara pengalaman dan semangat baru dalam menghadapi tantangan politik nasional ke depan," jelas Aboe Bakar.
Ia berharap kepengurusan PKS 2025–2030 diharapkan menjadi motor penggerak dalam memperkuat peran partai di tengah masyarakat.
"Selamat bekerja untuk kepengurusan yang baru, semoga bisa menjawab isu-isu strategis bangsa, dan konsisten dalam memperjuangkan keadilan serta kesejahteraan rakyat Indonesia” tutup Aboe Bakar.
上一篇: Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif
下一篇: Penumpang Dibiarkan Makan di Landasan, Maskapai India Didenda Rp2,2 M
猜你喜欢
- Aturan Dokter dan Insinyur yang Bekerja di Luar Negeri Dibahas dalam Revisi UU PMI
- Sukacita Ferdinand Sambut Lengsernya Anies Baswedan: Selamat Jalan...
- Sampaikan Undangan, Pimpinan MPR RI Pastikan Jokowi Akan Hadiri Pelantikan Prabowo
- Cek Titik Lokasi Tes SKD CPNS Kemenkumham 2024, Mulai dari Aceh Hingga Papua Barat
- Waspada Gejala Covid JN.1 yang Sudah Terdeteksi di Indonesia
- Tak Kunjung Muncul, Dito Mahendra Jadi Buronan KPK dan Bareskrim Polri
- Peras Warga dengan Modus Narkoba, 3 Polisi Gadungan di Jakbar Ditangkap
- Tak Kunjung Muncul, Dito Mahendra Jadi Buronan KPK dan Bareskrim Polri
- Covid dan Flu Naik, Spanyol Wajibkan Pakai Masker di Rumah Sakit