- Jakarta,quickq稳定版官网入口 CNN Indonesia--
Patung terkenal di pusat kota Dublin, Irlandia, akan diawasi oleh penjaga karena ulah turisdan penduduk setempat menyebabkan kerusakan. Parahnya, kerusakan patung berbentuk wanita karena 'diraba-raba' oleh turis dan warga lokal.
Patung bernama Molly Malone yang terletak di Suffolk Street, Dublin, merupakan spot foto yang populer, tetapi bagian dada patung berbahan perunggu tersebut telah berubah warna karena orang-orang menggosok atau merabanya demi mendapatkan keberuntungan.
Melansir Stuff, sebuah kampanye diluncurkan baru-baru ini untuk mencegah masyarakat menyentuhnya, dan kini dewan lokal turun tangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi Singapura Jadi Kota Wisata Terbersih di Dunia, Roma Paling Kotor
Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
Mengenal Turkmenistan, Negara Paling Tertutup yang Kini Sambut Turis
Petugas Kesenian Dewan Kota Dublin Ray Yeates mengatakan kepada penyiar Irlandia RTE bahwa sesuatu perlu dilakukan agar tidak terus terjadi.
"Bagi sebagian orang, ini hanya bagian dari pengalaman wisata mereka. Bagi orang lain, ini tampak tidak pantas, terutama saat patung disentuh dan, bagi sebagian orang, itu masalah yang cukup serius. Dan sejujurnya, saya cenderung setuju," tutur Ray Yeates.
"Itu adalah peniruan perilaku yang tidak kami setujui. Jadi kami akan mencoba dan melakukan ini, berdiskusi dengan para turis hebat yang datang ke sini sepanjang musim panas, dan melihat apakah kami dapat memengaruhi perubahan perilaku," ujarnya.
Patung itu didirikan pada tahun 1988 untuk menghormati legenda Dublin. Tidak jelas apakah Molly Malone benar-benar ada, tetapi dia datang untuk mewakili kelas pekerja kota dan lagu rakyat terkenal diciptakan tentangnya.
Patung itu awalnya berada di seberang Trinity College yang terkenal, tetapi dipindahkan ke lokasinya saat ini karena pembangunan jalur trem. Sejarawan Kota Dublin Catherine Scuffil menambahkan: "Molly yang malang tidak pantas menerima perlakuan seperti itu."
"Pikirkan sejenak apa yang diwakilinya bagi kita. Dia adalah gambaran kota kita. Dia mewakili orang-orang di kota kita, tetapi yang lebih penting, dia mewakili para wanita di kota kita. Jadi mungkin kita tidak seharusnya memperlakukannya seperti itu saat ini," tegas Catherine Scuffil.
(wiw) 顶: 98踩: 6
Patung Wanita Ini Akan Dijaga Ketat karena Terus 'Diraba
人参与 | 时间:2025-05-25 06:02:38
相关文章
- Kata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget Dengernya
- Malam Tahun Baru, TransJakarta Tambah Armada dan Perpanjang Jam Operasional 5 Rute
- Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM
- FOTO: Kemeriahan Festival Lentera Bikin 'Sesak' Langit Thailand
- INTIP: Daun untuk Mengatasi Asam Urat Secara Alami
- Warga RI Pilih Pemandangan Saat Pesan Hotel, Wisman Pilih Kasur Empuk
- Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total
- Segera Panggil Roy Suryo Perkara Meme Stupa Borobudur, Polisi: Laporan Telah Memenuhi Unsur Pidana
- Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?
- Jokowi Pastikan Pilkada 2024 akan Digelar Sesuai Jadwal
评论专区