Pigai Tak Lolos Seleksi, Rizal Ramli: Jangan Sampai KPK Bekerja untuk...Ah Males Nyebutnya

焦点 2025-06-13 10:36:52 79
Warta Ekonomi,quickq官方软件安卓版 Jakarta -

Tokoh nasional Rizal Ramli mempertanyakan tidak lolosnya nama Natalius Pigai dalam 192 peserta calon komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi yang lulus babak administrasi oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Menurut Rizal Ramli, Natalius Pigai pernah menjadi komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM), sehingga sulit membayangkan pria kelahiran Papua itu terganjal di babak seleksi administrasi.

Pigai Tak Lolos Seleksi, Rizal Ramli: Jangan Sampai KPK Bekerja untuk...Ah Males Nyebutnya

Pigai Tak Lolos Seleksi, Rizal Ramli: Jangan Sampai KPK Bekerja untuk...Ah Males Nyebutnya

Baca Juga: Giliran KPK Garap Kwik Kian Gie dan Rizal Ramli

Pigai Tak Lolos Seleksi, Rizal Ramli: Jangan Sampai KPK Bekerja untuk...Ah Males Nyebutnya

“Di mata saya, Pigai adalah tokoh Papua yang cerdas, berani, dan plural. Korupsi sangat banyak di Indonesia timur. Jadi, perlu tokoh Papua yang berani untuk berantas korupsi,” ujar Rizal, Jumat, 12 Juli 2019.

Pigai Tak Lolos Seleksi, Rizal Ramli: Jangan Sampai KPK Bekerja untuk...Ah Males Nyebutnya

Rizal berpendapat, dengan "kegagalan" Pigai ini bisa membuat publik meragukan kredibilitas panitia seleksi. “Pansel bisa dianggap tidak kredibel dan tidak objektif, juga tidak mempertimbangkan keseimbangan wilayah. Apakah pansel sekadar mempertahankan status quo?” tanya Rizal.

Apabila pansel bekerja dalam menjaring calon pimpinan KPK tidak secara profesional, Rizal meyakini pimpinan lembaga antirasuah  yang terpilih kelak tidak berkredibel. Bisa jadi, sambung Rizal, pimpinan KPK tersebut memiliki rekam jejak yang tidak bagus.

Tentu, kata Rizal, pimpinan KPK itu tidak bebas melakukan tindakan akibat tersandera oleh kasus hukumnya.

"Ada memang pola pikir agar pejabat publik ‘dipilih’ yang bermasalah. Supaya bisa disandera. Contohnya, si X ketua lembaga negara dan lain-lain. Sehingga bisa diatur bagaikan ‘kerbau yang dicocok hidungnya’. Boro-boro “merit system”. Ini pola pikir yang sangat berbahaya dan menghancurkan Republik," ujar Rizal.

Rizal pun pesimistis dengan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi jika melihat kinerja Pansel Capim KPK saat ini.

"Sepertinya saat ini sedang dikondisikan untuk menjamin pihak-pihak yang ingin diuntungkan. ’Kegagalan’ Pigai seleksi capim KPK menjadi salah satu indikasi kuat bahwa KPK ke depan tak ubahnya seperti kinerja KPU dan MK, yang bekerja untuk... Ah malas nyebutnya," kata Rizal.

本文地址:http://www.v3-quickq.com/html/900a998291.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Jokowi Berikan Gelar Kehormatan untuk Surya Paloh, Luhut, Airlangga, hingga Prabowo

Geger Formula E Jakarta Pecahkan Rekor Dunia sebagai Ajang Balapan Sepi Penonton, Begini Faktanya...

Pertamina Pastikan 250 Ribu Pangkalan LPG 3 Kg Catatkan Penjualan Via Aplikasi Mulai 1 Juni

5 Tanda Rambut Belum Bersih Meski Sudah Keramas

Mau Jadi Pimpinan KPK, Kok Laporan Pajaknya Bermasalah?

Jaksa Agung Makin Gahar, Koruptor BUMN Dipastikan Tak Tidur Nyenyak

Geger Formula E Jakarta Pecahkan Rekor Dunia sebagai Ajang Balapan Sepi Penonton, Begini Faktanya...

Bali Masuk Daftar Destinasi yang Sebaiknya Tak Dikunjungi pada 2025

友情链接