Arahan Megawati: Kepala Daerah PDIP yang Belum Hadir Retret Wajib Ikut Gelombang 2
JAKARTA,quickq网页版登录 DISWAY.ID -Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah dari partainya yang belum mengikuti pembekalan atau retreat sebelumnya untuk ikut dalam gelombang kedua.
"Sebagaimana Surat Edaran Menteri Dalam Negeri yang salah satu poinnya menyatakan bahwa retreat akan dilaksanakan sebanyak dua angkatan, maka bagi Kepala Daerah PDI Perjuangan yang belum mengikuti retreat dapat mengikuti kegiatan retreat Angkatan ke-2," ujar Juru Bicara PDIP, Ahmad Basarah, Rabu, 26 Februari 2025.
Ia juga menegaskan bahwa kepala daerah PDIP yang telah mengikuti retreat gelombang pertama harus menyelesaikan seluruh rangkaian agenda hingga 28 Februari 2025.
BACA JUGA:Waduh, 5 Kepala Daerah 'Tumbang' Saat Retret di Akmil Magelang: Ada yang Kelelahan dan Dirawat Inap
"Bagi Kepala Daerah dari PDI Perjuangan yang telah mengikuti retreat Angkatan ke-1 agar menyesuaikan rangkaian agenda hingga selesai," jelasnya.
Selain itu, Megawati juga menginstruksikan agar para wakil kepala daerah menghadiri undangan penutupan retreat gelombang pertama jika kepala daerahnya telah mengikuti agenda tersebut.
Sementara itu, bagi kepala daerah PDIP yang berhalangan hadir dalam retreat, mereka dapat diwakili oleh sekretaris daerah masing-masing.
"Jika kepala daerah berhalangan, bisa diwakilkan oleh Sekretaris Daerah," kata Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya.
BACA JUGA:Tegas! DPC PDIP Larang Wali Kota Bekasi Ikutan Retret: Harus Nurut Partai
Retret dan Konsolidasi Internal PDIP
Basarah menekankan bahwa kepala daerah merupakan bagian dari tiga pilar utama PDIP, bersama dengan anggota legislatif dan struktur partai.
Oleh karena itu, konsolidasi menjadi hal yang sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan politik.
"Saat partai menghadapi situasi seperti ini, kami membutuhkan waktu untuk melakukan konsolidasi sebelum mengambil langkah lebih lanjut," ujarnya.
BACA JUGA:Larang Kader Ikut Retret, Pengamat Politik Nilai PDIP Bakal Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo!
Retreat bagi kepala daerah ini merupakan bagian dari pembekalan yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
- 1
- 2
- »
相关文章:
- JK Yakin Kemenkum Tolak Hasil Munas PMI Tandingan Agung Laksono!
- Peringati Hari Lahir Pancasila, Kapolri: Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- Berstatus DPO, 'Si Kembar' Dicekal ke Luar Negeri
- 3 Alasan Perindo Dukung Ganjar Pranowo Jadi Bacapres
- Papa Novanto Segera Huni Lapas Sukamiskin
- Resep Es Buah Praktis, Segar untuk Takjil Buka Puasa
- 'Si Kembar' Disebut Ingin Datang ke Polda Metro Jaya, Polisi : Wacana dan Cari Perhatian!
- Erwin Aksa Siap Hadir Pekan Depan Setelah Laporkan Romahurmuziy
- Usai Diperiksa KPK, Yasonna Laoly Ditanya Soal Fatwa MA
- Pemerintah Masih Mengkaji Masa Jabatan Pimpinan KPK, dari 4 Tahun Menjadi 5 Tahun
相关推荐:
- Soal Usulan Prabowo Agar Gubernur Dipilih Langsung Oleh DPRD, Begini Tanggapan KPU
- 谢菲导师核心教学“大曝光”!带学员横扫音乐名校!
- Malaysia Naikkan Biaya Layanan Pelancong Asing yang Terbang ke ASEAN
- Benarkah Pinggang Nyeri dan Pegal Tanda Sakit Ginjal?
- Guru Mau Cetak SKP di Akses e
- Jaga Lingkungan, Prancis Bakal Batasi Peredaran Produk Fast Fashion
- 3 Alasan Perindo Dukung Ganjar Pranowo Jadi Bacapres
- Bebas Penyakit Mulut dan Kuku, Indonesia Dikabarkan Lirik Jeroan Sapi Brasil
- Tegas, Habib Rizieq Imbau Alumni 212 Dukung Prabowo
- Cuaca Buruk, Kapal Dilarang Berlayar dari Labuan Bajo ke TN Komodo
- PPG Guru Tertentu 2025 Masih Dibuka hingga 20 Desember 2024, Buruan Daftar!
- Wamen BUMN Cek Bandara Soetta: AC
- Tampil di Indo Defence 2025, Drone Rajawali Cargo 500 UAV Siap Perkuat TNI
- Calon Anggota Dewan Pers Baru Diharapkan Paham Soal AI dan Media Baru
- Disebut dalam Putusan Novanto, KPK Bakal Buru Paulus Tannos
- Ada Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam, Jalan Utama Jakarta Ditutup
- Intel Umumkan PHK Massal Mulai Juli! CEO Baru Siap 'Bersih
- NICL Bagikan Dividen Interim Rp159,53 Miliar, Payout Ratio Tembus 82,60%
- Warga Dukung Polisi Usut Tuntas Korupsi Libatkan Mantan Wali Kota Depok
- MA Tolak Pengajuan Kasasi Sritex, Kemnaker Kawal Nasib 50 Ribu Buruh