- Warta Ekonomi,quickq充值不了 Jakarta -
Trump Media & Technology Group mengumumkan keberhasilannya menghimpun dana sebesar US$2,4 miliar atau sekitar Rp38 triliun untuk mendanai treasury aset kripto, terutama Bitcoin.
Dalam keterangannya, perusahaan menyebut bahwa dana tersebut dikumpulkan melalui penerbitan saham biasa dan obligasi konversi senior yang dijamin. Sekitar 50 investor institusi berpartisipasi dalam penawaran tersebut, yang menghasilkan US$2,32 miliar.
Baca Juga: AS Merugi, Uni Eropa Diuntungkan Ketidakpastian Status Tarif Trump
“Dana ini akan digunakan untuk membentuk treasury berbasis Bitcoin, serta untuk kebutuhan umum korporasi dan modal kerja,” tulis Trump Media, dilansir Sabtu (31/5).
Adapun Chairman Trump Media, Devin Nunes menambahkan bahwa pendanaan ini memberi perusahaan keleluasaan finansial untuk menjalankan strategi jangka panjangnya.
“Trump Media berfokus pada akuisisi aset-aset unggulan, dan kesepakatan ini memberikan kami kebebasan finansial untuk menjalankan strategi kami sepenuhnya,” ujar Nunes.
“Dengan ini, perusahaan akan memiliki lebih dari US$3 miliar dalam bentuk aset likuid, dan para pemegang saham akan mendapatkan eksposur langsung terhadap Bitcoin," tambahnya.
Baca Juga: Rezim Trump Ngotot, Keputusan Pengadilan Tak Akan Hentikan Negosiasi Tarif AS
Langkah ini menandai ambisi besar Trump Media untuk memperluas jejaknya dalam dunia teknologi dan keuangan digital, sekaligus menunjukkan tren meningkatnya minat institusi terhadap aset kripto sebagai bagian dari strategi keuangan korporasi.
顶: 52387踩: 82564
Demi Bitcoin Treasury, Trump Media Kumpulkan Dana Rp38 Triliun
人参与 | 时间:2025-06-02 05:33:29
相关文章
- INFOGRAFIS: Sumber
- 6 Cara Efektif agar Tidak Mudah Lupa
- Ditularkan Gigitan Nyamuk, Apa Itu Penyakit Arbovirus?
- Saat Anies Singgung Apa Susahnya Bawa Anak
- Table Manner Lagi Ramai Di Medsos, Memang Penting?
- Tren Tabungan Pernikahan, Nabung Bareng Pacar dalam Jumlah Besar
- VIDEO: Sakura Cantik Bermekaran Menandai Musim Semi Tiba di Toronto
- Fatwa MUI: Dukung Kemerdekaan Palestina Wajib, Dukung Israel Haram
- Sri Lanka Jadi Negara Paling Ramah Keluarga, Biaya Asuh Anaknya Rendah
- Viral Turis AS Kagum KRL Jakarta, Bandingkan dengan Kereta di New York
评论专区