Emiten Transportasi SDMU Mau Private Placement 2,27 Miliar Saham untuk Konversi Utang
Emiten yang bergerak di bidang transportasi, PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) berencana melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placementsebagai bagian dari skema konversi utang.
Berdasarkan prospektus yang dilansir Minggu (15/6), Perseroan berencana menerbitkan hingga 2.272.245.762 saham baru Seri B dengan harga pelaksanaan Rp27 per saham.
"Dengan pelaksanaan PMTHMETD dengan jumlah sebanyak-banyaknya sejumlah 2.272.245.762 saham dengan nilai nominal Rp25 per saham dengan harga pelaksanaan menggunakan asumsi Rp27 per saham maka para pemegang saham akan terdilusi kepemilikan saham dalam Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 66,68%," kata manajemen.
Baca Juga: Tunggu Restu Investor, GOTO Mau Batalkan Private Placement 120,14 Miliar Saham
Aksi private placementini dilakukan untuk mengonversi sisa utang SDMU kepada kreditur yang sekaligus merupakan pengendali Perseroan, Tjoe Mien Sasminto (TMS), senilai Rp61,35 miliar.
“Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2025 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Morhan & Rekan, pos liabilitas dalam Laporan Keuangan Perseroan yang memenuhi kondisi PMTHMETD sesuai ketentuan Pasal 8B huruf (c) POJK 32/2015 adalah pinjaman kepada Tjoe Mien Sasminto (TMS) sebesar Rp61.350.635.581,” jelas manajemen.
Sebelumnya, pada 3 Juni 2025, Perseroan dan TMS telah menandatangani Kesepakatan Bersama Penyelesaian Utang, yang memungkinkan utang tersebut dibayarkan dengan menerbitkan saham baru melalui PMTHMETD.
Baca Juga: Dapat Izin Investor, Emiten KFC Indonesia (FAST) Siap Private Placement 533,33 Juta Saham
Manajemen menyebutkan, konversi utang ini akan membawa beberapa manfaat penting. Selain memperkuat struktur permodalan dengan menurunnya rasio utang terhadap ekuitas, langkah ini juga akan mengurangi beban keuangan sehingga dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan ke depan.
“Pelaksanaan PMTHMETD dengan mengkonversi utang Perseroan menjadi saham akan memberikan kemampuan bagi Perseroan untuk melanjutkan kegiatan usaha yang pada akhirnya akan memberikan nilai bagi pemegang saham Perseroan,” tegas manajemen.
Sehubungan dengan rencana private placement, Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung pada 22 Juli 2025 mendatang.
下一篇:PK Entertainment dan TEM Presents Sukses Gelar Konser Perdana BABYMONSTER di Indonesia
相关文章:
- Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2024 Tentang Pakaian Kerja Pegawai, Berikut Isinya
- Akui Kesalahan, Lucky Hakim Minta Maaf Setelah Liburan ke Jepang Tanpa Izin
- Sinyal Bahaya buat KPK, Penyidik Saja Bisa Dipengaruhi Azis Syamsuddin
- Saat Donatur Pilpres Kini Sedang 'Dimasak' dan Dirujak Presiden
- Penampakan Fosil Homo Erectus di Museum Nasional Indonesia, Pertama Dipamerkan sejak Ditemukan
- Gak Tanggung, PSI Sebut Program Sumur Resapan Anies Mirip Septic Tank!
- Terkuak! Ini Panggilan Khusus Habib Rizieq oleh Tahanan Bareskrim
- Naik 14,5%, BI Catat Uang Primer RI Capai Rp1.939,1 triliun di Mei 2025
- Gedung JCC Diambil Alih Negara, Ini Penjelasan Kemensetneg
- Strategi Marketing 5.0 PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi
相关推荐:
- Bareskrim Tangkap Bandar Narkoba DPO Kasus Pabrik Clandestine Lab di Bali
- Jelang 50 Tahun, Asuransi Raksa Pratikara Catat Kinerja Keuangan Konsisten di 2024
- BAF dan YLI Gelar Charity Run 'BAF LIONS RUN 2025' untuk Dukung Anak
- Truk ODOL Bikin Prabowo Geram, Minggu Depan Harus Beres!
- Guru ASN Boleh Ngajar di Sekolah Swasta, Sekolah Katolik dan Daerah 3T Butuh Perhatian
- LKC Dompet Dhuafa bersama Wakil Bupati Garut Bahas Program Bidan untuk Negeri
- Bocoran Pengganti Anies Baswedan, Ada Anak Buah Moeldoko
- Tesla Digugat Pembelinya Karena Pandangan Politik Elon Musk
- Perusahaan Hong Kong Bakal Akuisisi 92,42% Saham Toba Pulp Lestari (INRU), Segini Nilainya
- Akui Kesalahan, Lucky Hakim Minta Maaf Setelah Liburan ke Jepang Tanpa Izin
- PNM dan MES Dukung UMKM Lewat Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah
- 10 Pungutan Baru yang Berpotensi Berlaku Mulai 2025, Ini Daftarnya
- Guru ASN Boleh Ngajar di Sekolah Swasta, Sekolah Katolik dan Daerah 3T Butuh Perhatian
- Mowilex Sukses Dapat Sertifikasi Perusahaan CarbonNeutral, Enam Kali Berturut
- Kemendukbangga Tegaskan Komitmennya Tangani Stunting di Indonesia
- Tegas, Habib Rizieq Imbau Alumni 212 Dukung Prabowo
- BNI dan Republikorp Kolaborasi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional
- Soal Usulan Prabowo Agar Gubernur Dipilih Langsung Oleh DPRD, Begini Tanggapan KPU
- Perkuat Modal, Emiten Perhotelan BUVA Berencana Right Issue 3,6 Miliar Saham
- Kotak Kosong Menang, Komisi II DPR dan KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Tahun 2025