Uni Eropa Cap Putin Seorang Pembual, Tidak Serius Ingin Akhiri Perang di Ukraina
Uni Eropa kompak menyuarakan ketidakpercayaan mereka terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin. Hal ini terkait dengan belum redanya konflik dari Rusia-Ukraina.
Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius menyatakan bahwa sang presiden tidak menunjukkan komitmen nyata terhadap perdamaian dan hanya berupaya mengulur waktu dalam pembicaraan mengenai konflik Ukraina.
Baca Juga: Telepon Langsung Putin, Trump Ingin Menjadi Juru Damai Konflik Rusia-Ukraina
“Kita kembali menyaksikan serangan besar-besaran dalam beberapa hari terakhir. Tindakan ini lebih lantang berbicara dibandingkan pernyataan manis yang sudah sering kita dengar soal proses perdamaian,” kata Pistorius, dilansir dari Reuters, Rabu (21/5).
Uni Eropa menurutnya Ia perlu meningkatkan tekanan terhadap Rusia. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menjatuhkan lebih banyak sanksi, khususnya terhadap sektor energi negara tersebut.
“Putin jelas sedang bermain untuk mengulur waktu. Sayangnya, kita harus mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak tertarik pada perdamaian,” tegasnya.
Senada, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noël Barrot juga mengecam sikap yang menurutnya penuh kepura-puraan dari Putin.
Baca Juga: Syarat Putin Mau Ketemu Zelenskiy, Ini Bocoran Kremlin
“Saya percaya bahwa saat ia terus menggunakan bahasa munafik, semua pihak sudah menyadari bahwa ia akan melanjutkan perang kolonial ini sampai akhir—jika kita tidak menghentikannya,” kata Barrot.
相关推荐
- Mengingat Kembali Kronologi Awal Mula Kerusuhan 21
- 英国最好的设计学校大盘点!
- Harga Bitcoin Tembus Rekor Baru, Diproyeksi Capai US$120.000
- KPU Kota Bekasi Siapkan Logistik Pilkada, 1.876.239 Surat Suara Mulai Dilipat
- Bos BEI Angkat Bicara Soal Wacana Perubahan Jam Perdagangan
- 伦敦艺术大学奖学金详解
- 美术生留学费用要多少?
- Kenapa Orang dengan Autoimun Gampang Galau?