Anies Baswedan Tak Mau Prediksi Akhir Pandemi Corona Karena...
Gubernur DKI Jakarta,quickq官网下载链接 Anies Rasyid Baswedan, mengakui bahwa secara pribadi tidak memiliki prediksi waktu tuntasnya wabah virus corona alias Covid-19 di Indonesia, terutama di ibu kota. Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, di tengah wabah yang kini sudah berlangsung dua bulan lebih, ia lebih memilih fokus terhadap penanganan dampak wabah.
"Berapa lama ini akan kita hadapi, wallahuallam, tidak ada yang tahu. Kalau ada yang menyebut bulan-bulan tertentu, silakan. Tetapi Gubernur Jakarta tidak mempunyai urusan dengan ramal-meramal," ujar Anies dikutip dari YouTube Pemprov DKI pada Rabu, 6 Mei 2020.
Anies menyampaikan, fokus DKI saat ini yaitu memastikan masyarakat yang paling terdampak secara ekonomi dari wabah, bisa setidaknya terpenuhi kebutuhan dasarnya. DKI juga mengerahkan sumber daya di bidang kesehatan supaya 172 rumah sakit di Jakarta yang menangani Covid-19 bisa beroperasi optimal.
"Gubernur Jakarta, Pemprov DKI Jakarta, kerjanya adalah mengamankan bagaimana kita, memastikan kebutuhan rakyat yang tidak punya penghasilan aman, mereka yang bekerja untuk pelayanan kesehatan terjamin," ucap Anies.
Anies juga mengemukakan seluruh sumber daya kesehatan di Jakarta saat ini dipastikan tidak sampai kelebihan kapasitas untuk menangani Covid-19. Ada hingga 3.600 ranjang yang khusus dialokasikan serta 1.200 unit ICU yang saat ini baru terpakai sembilan ratus saja.
"Di Jakarta, alhamdulillahkapasitas yang kita miliki, itu memungkinkan untuk meng-handle(menangani)," kata dia.
相关推荐
- 帕森斯设计学院录取率怎么样?
- Sumur Resapan Buatan Anies Makan Korban Lagi, Kali Ini Truk Molen Terperosok
- Buru Pemasok Sabu ke Yulius, Polda Metro Jaya: Siapa yang Sangat Berani Nyuplai ke Kombes?
- Ini Alasan Pemerintah Bakal Batasi Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP dan KK
- FOTO: Ramai
- Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM
- Pemprov DKI Berencana Sambung Jalan di 10 Lokasi, Diklaim Bisa Kurangi Macet 30 Persen
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30