Libur Sekolah Ramadan Kok Bukan Sebulan? Mendikdasmen Abdul Mu'ti Singgung Learning Loss
JAKARTA,quickq加速永久免费版 DISWAY.ID- Libur sekolah selama Ramadan bukan satu bulan penuh.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan bahwa wacana libur selama satu bulan penuh yang sempat beredar di masyarakat tidak terealisasi.
Dalam Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2025 yang ditandatangani bersama Menag dan Mendagri, pembelajaran di rumah akan berlangsung jelang dan pada awal Ramadan serta jelang hingga setelah Hari Raya Idulfitri.
"Beberapa hari menjelang Ramadan sampai beberapa hari awal Ramadan, itu pembelajaran diselenggarakan di rumah. Kemudian beberapa hari menjelang Idulfitri sampai selesai Idulfitri, itu pembelajaran juga diselenggarakan di rumah," papar Mu'ti ketika ditemui di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, 21 Januari 2025.
BACA JUGA:Kapan Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 Dibuka? Lulus Bakal Jadi PNS Kementerian
Selebihnya, lanjut Mu'ti, pembelajaran dilaksanakan di sekolah.
Kebijakan ini disebutnya tidak memiliki perbedaan jauh dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini diputuskan pihaknya mengingat aspirasi orang tua yang banyak menginginkan agar siswa tidak terlalu banyak libur dan tetap ada pembelajaran.
BACA JUGA:Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan, Mendikdasmen: Bahasanya Bukan Libur, Tapi Pembelajaran
Begitu pula pada pembelajaran di rumah yang memastikan anak tidak meninggalkan belajar.
"Ketika mereka sedang tidak belajar di sekolah, juga tetap diberikan tugas-tugas terstruktur oleh guru sehingga mereka tetap belajar di rumah," tuturnya.
Adapun tugas yang diberikan kepada siswa selama di rumah ini akan mengikuti kebijakan dari masing-masing guru.
BACA JUGA:Program Sekolah Rakyat Dikhawatirkan Munculnya Ketimpangan Baru, Begini Tanggapan Mendikdasmen Abdul Mu'ti
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah tersebut menegaskan bahwa kebijakan ini tidak mengatur libur sekolah selama Ramadan, tetapi pembelajaran terstruktur yang diselenggarakan di rumah.
- 1
- 2
- »
下一篇:Sesuai Arahan Presiden Prabowo, KPK akan Dampingi Penyelenggaraan Haji 2025
相关文章:
- Bertekad Capai Swasembada Pangan, Kemenkop Akan Perkuat Posisi Koperasi
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- Kejagung Kebut Berkas Perkara Zarof Ricar dalam Kasus Suap Ronald Tannur
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- Taiwan Blacklist Huawei dan SMIC, China Terancam Kehilangan Akses Teknologi AI Canggih?
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
相关推荐:
- Kejagung Kebut Berkas Perkara Zarof Ricar dalam Kasus Suap Ronald Tannur
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- Disebut dalam Putusan Novanto, KPK Bakal Buru Paulus Tannos
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- Terbukti Tembak Siswa SMK, Aipda Robig Dipecat Tidak Hormat!
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- BNI dan Republikorp Kolaborasi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional
- Mowilex Sukses Dapat Sertifikasi Perusahaan CarbonNeutral, Enam Kali Berturut
- Berkaca Kasus Bullying di PPDS Undip, Inspirasi Menkes Budi Gunadi Adakan Skrining Mental Gratis
- Dompet Dhuafa Yogyakarta Gelar Kader Remaja Sehat, Tingkatkan Edukasi Kesehatan di Sekolah
- Presiden Prabowo Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan
- Kopi Lelet Pandawa UMKM Binaan SIG Berhasil Tembus Pasar Nasional, Omzet Capai Rp30 Juta per Hari
- Taiwan Blacklist Huawei dan SMIC, China Terancam Kehilangan Akses Teknologi AI Canggih?
- Disebut dalam Putusan Novanto, KPK Bakal Buru Paulus Tannos
- Siap Sukseskan IIHF 2025, LPPOM Dukung BPJPH Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Halal Dunia
- Kejagung Kebut Berkas Perkara Zarof Ricar dalam Kasus Suap Ronald Tannur