Mengintip Bunga Pinjaman Megaproyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, Dari 2 Persen Kok Jadi 3,4 Persen?
JAKARTA,quickq加速器苹果版 DISWAY.ID--Bunga pinjaman ke China Development Bank (CDB) untuk proyek Kereta Cepat JAKARTA-Bandung saat ini dikalim menjadi jadi 3,4%.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan bahwa bunga pinjaman tersebut ada penurunan dari 4% menjadi 3,4%.
BACA JUGA:Ada Souljah Sampai The Changcuters, Ini Line Up Festival Musik Pekan Gembira Ria
Menurut Luhut, penurunan bunga pinjaman ini adalah hasil dari negosiasi yang dilakukannya saat kunjungan kerja ke China.
Menko Luhut juga mengungkapkan, pemerintah masih berharap agar bunga pinjaman ini masih bisa ditekan jadi 2%.
"Kemarin itu mereka mau turun dari 4% bunganya, di bawah itu, tapi kita mau angkanya rendah lagi. Offer-nya pertama 3,4% dari awalnya 4%, tapi Kami mau kalau bisa rendah lagi," ungkap Luhut pada Senin 10 April 2023 kemarin.
BACA JUGA:Sheikh Jassim Cs Skeptis Gegara Proses Akuisisi Manchester United Berlarut-larut, Keluarga Glazer Fix Cuma Cek Ombak?
Namun Luhut menuturkan, angka ini sudah sangat murah dibandingkan suku bunga pinjaman di tempat lain yang mencapai 6%.
Jadi jika negosiasi tidak menemukan titik terang, nilai bunga 3,4% yang disepakati tersebut dinilai tidak buruk karen memiliki tenor hingga 30 tahun.
"Kalau mau pinjam keluar juga bunganya bisa 6%. Jadi ya kalau bisa 3,4%, misalnya sampai situ, ya kita sudah doing okay juga, walaupun tidak oke-oke amat, daripada kita keluar," ungkap Luhut.
BACA JUGA:Laga Persija Vs PSS Sleman di GBK, Mohamad Prapanca Minta Jakmania Jaga Kepercayaan
"Tenornya kira-kira 30-an tahun, ya kalau 30 tahun sudah oke lah," tambah Deputi Bidang Koordinasi Pertambangan dan Investasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto.
Sebelumnya Bunga Pinjaman Adalah 2%
Seperti diketahui, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah digodok sejak 2015.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- ·Saksi Ahli Kasus Panji Gumilang Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Hari Ini
- ·Hubungan Ekonomi Tumbuh Signifikan, RI Buka Peluang Investasi Pebisnis Thailand di Sektor Unggulan
- ·Respons Agresivitas China, Akademisi Imbau ASEAN Tingkatkan Persatuan
- ·Australia Peringatkan Bahaya Wisata Kosmetik Operasi Plastik Murah
- ·Bima Prawira Ngaku Dibohongi Produser Video Porno: Ngakunya Miliki Legalitas Perusahaan
- ·Pentingnya Deregulasi Kebijakan Pertanian Demi Kesejahteraan Petani
- ·Dongkrak Laba, Emiten Blueprint (BLUE) Berencana Tambah Kegiatan Usaha
- ·Amerika Ingin Modal dari RI, Erick Thohir: Investasi Harus Pasti
- ·Menlu Retno Ditunjuk Pemimpin OKI Jadi Salah Satu Juru Damai untuk Palestina
- ·Butuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham
- ·5.741.127 Petugas KPPS Dilantik, Bertugas di 820.161 TPS
- ·Chery Exeed Exlantix, Sedan Listrik Berbanderol Rp430 Juta dengan Daya Tempuh 710 Km
- ·Meta Genjot Transformasi Iklan Digital Lewat AI, Hemat Biaya & Dorong Kreativitas
- ·Istana Buka Suara soal Gibran Dapat Maung dari Prabowo
- ·Polri Ungkap Alasan Firli Bahuri Tidak Ditahan Usai Diperiksa: Belum Diperlukan
- ·Underpass Manggarai Jadi Langganan Tawuran, Pemkot Dan Polres Jaksel Bakal Gelar Pertemuan
- ·PHK Merebak, AXA Mandiri Malah Bidik Pasar Mikro
- ·10 Rumah Tinggal di Cengkareng Hangus Terbakar, 65 Personel Damkar Dikerahkan
- ·Bertemu Prabowo Subianto, Budiman Pasrah Jika Dipanggil DPP PDIP
- ·Imbas Perang Tarif, Pabrikan China dan Eropa Mau Berinvestasi ke Indonesia, Berapa Nilainya?