Cum Date 19 Juni, Chandra Asri (TPIA) Rilis Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Rp484,65 Miliar
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) kembali menunjukkan komitmen kepada para pemegang saham dengan pembagian dividen tunai sebesar USD30 juta atau setara Rp484,65 miliar, mengacu kurs tengah BI Rp16.155. Keputusan ini resmi diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta pada Rabu (11/6/2025).
Menariknya, pembagian dividen ini tidak berasal dari laba tahun lalu, melainkan dari sisa laba bersih tahun buku 2018 yang berjumlah USD123,55 juta. Kala itu, TPIA mencetak laba bersih USD181.65 juta. Setelah dialokasikan untuk dividen, sisanya sebesar USD93,55 juta akan tetap disimpan sebagai laba ditahan guna mendukung pembiayaan operasional perusahaan ke depan.
Baca Juga: Emiten Prajogo Pangestu (TPIA) Klarifikasi Dugaan Aksi Palak di Proyek Pabrik Kimia Chandra Asri
Keputusan pembagian dividen ini diambil di tengah kinerja keuangan TPIA yang belum sepenuhnya pulih. Pada 2024, Perseroan mencatat kerugian sebesar USD69,16 juta, jauh lebih dalam dibandingkan rugi USD33,57 juta yang dialami pada 2023.
General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA, Erri Dewi Riani, menyatakan bahwa investor yang berhak atas dividen ini adalah mereka yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada 23 Juni 2025 pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Perluas Portofolio Bisnis, Chandra Asri (TPIA) Ambil Alih Seluruh Saham Chandra Shipping
Bagi pemegang saham yang berminat, berikut jadwal lengkap pembagian dividen tunai TPIA:
- Cum Dividen Pasar Reguler & Negosiasi: 19 Juni 2025
- Ex Dividen Pasar Reguler & Negosiasi: 20 Juni 2025
- Cum Dividen Pasar Tunai: 23 Juni 2025
- Ex Dividen Pasar Tunai: 24 Juni 2025
- Recording Date (DPS): 23 Juni 2025
- Pembayaran Dividen: 11 Juli 2025
下一篇:Heboh Mobil RI 36 Kawal Raffi Ahmad, Cak Imin Angkat Bicara: Kalau Tidak Butuh, Ya Biasa Saja
相关文章:
- CBA Mengendus Ada yang Tidak Beres dalam Lelang Pelaksanaan Ujian Notaris
- Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob Tanggal 3
- Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- Hari Kartini 21 April 2024 Tanggal Merah atau Tidak? Ini Jawabannya
- Kopi Lelet Pandawa UMKM Binaan SIG Berhasil Tembus Pasar Nasional, Omzet Capai Rp30 Juta per Hari
- Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta
- Kasus Penipuan Robot Trading Rugikan Ribuan Orang Jadi Prioritas Kejagung
- PDI Perjuangan Minta MK Ubah Suara PSI dan Demokrat di Papua Tengah Jadi Nol
- Presiden Prabowo Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan
- Rayu Turunkan Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
相关推荐:
- Berkaca Kasus Bullying di PPDS Undip, Inspirasi Menkes Budi Gunadi Adakan Skrining Mental Gratis
- Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
- Ketua KPU Tersandung Kasus Dugaan Asusila, Kuasa Hukum Korban: 'Tak Ada Kepentingan Politik!'
- Menteri PKP Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi untuk Masyarakat Halmahera Tengah
- MA Tolak Pengajuan Kasasi Sritex, Kemnaker Kawal Nasib 50 Ribu Buruh
- Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM
- Buru Pemasok Sabu ke Yulius, Polda Metro Jaya: Siapa yang Sangat Berani Nyuplai ke Kombes?
- Kaesang Pangarep Mengaku Masih Pantau
- BNI dan Republikorp Kolaborasi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional
- Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM
- Kelakar Bahlil Minta Kader Golkar di DPR Baca Al
- BNI dan Republikorp Kolaborasi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional
- JK Klaim Tak Ada Kubu
- Bertekad Capai Swasembada Pangan, Kemenkop Akan Perkuat Posisi Koperasi
- Bertekad Capai Swasembada Pangan, Kemenkop Akan Perkuat Posisi Koperasi
- Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2024 Tentang Pakaian Kerja Pegawai, Berikut Isinya
- Jajaran Saham Paling Tokcer dalam Sepekan, Ada yang Terbang hingga 70%
- Disebut dalam Putusan Novanto, KPK Bakal Buru Paulus Tannos
- BNI dan Republikorp Kolaborasi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional
- Inilah Gading, Penerus Bisnis 'Saudagar Minyak' Mohammad Riza Chalid