Braze Luncurkan Data Center Berbasis AI, Komitmen Dukung Percepatan Ekonomi Digital Indonesia

Warta Ekonomi,quickq中文叫什么名字 Jakarta -

Braze, platform customerengagementglobal resmi meluncurkan data center pertamanya di Indonesia. Diluncurkan di acara “Braze Connections Jakarta: Membangun Kepercayaan Pelanggan di Era Kecerdasan Buatan dan Personalisasi”, Rabu ,(5/6), investasi ini menandai pencapaian penting Braze di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik (APAC).

Peluncuran ini menyusul pembukaan kantor Braze di Jakarta pada September 2023 dan merefleksikan komitmen kuat Braze dalam mendukung bisnis lokal melalui solusi customer engagement terbaik di kelasnya.

Braze Luncurkan Data Center Berbasis AI, Komitmen Dukung Percepatan  Ekonomi Digital Indonesia

Braze Luncurkan Data Center Berbasis AI, Komitmen Dukung Percepatan  Ekonomi Digital Indonesia

Braze telah menunjuk Franz Sihaloho sebagai Country Director untuk Indonesia. Beliau membawa pengalaman yang luas dari peran kepemimpinan sebelumnya di beberapa perusahaan teknologi global di Indonesia.

Braze Luncurkan Data Center Berbasis AI, Komitmen Dukung Percepatan  Ekonomi Digital Indonesia

Peluncuran ini menandai babak baru bagi Braze di Indonesia. Dengan menyediakan data center lokal yang aman untuk pelanggan, Braze memberdayakan perusahaan dalam menavigasi regulasi yang terus berkembang. Braze juga menghadirkan customer engagementyang dipersonalisasi dan berdampak, baik di tingkat lokal maupun global, melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin. Bersama para mitranya, Braze berkomitmen menciptakan ekosistem digital yang dinamis dan terpercaya untuk mendukung transformasi dan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Braze Luncurkan Data Center Berbasis AI, Komitmen Dukung Percepatan  Ekonomi Digital Indonesia

Kehadiran Braze memungkinkan berbagai bisnis, mulai dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) hingga korporasi, memanfaatkan kemampuan AI milik Braze untuk menghadirkan layanan personalisasi dan real timesesuai dengan kebutuhan konsumen lokal, serta memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi data.

Dikatakan, sebagai bagian dari investasi berkelanjutan Braze di kawasan ini, Braze berencana merekrut lebih banyak talenta terbaik dan memperluas kantor di Jakarta bulan depan untuk membantu bisnis di Indonesia membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan mereka.

"Dipercayai oleh pelanggan di lebih dari 75 negara, Braze menggabungkan keahlian global dengan pemahaman lokal untuk menciptakan customer engagementyang berdampak melalui teknologi AI terdepan. Dari Canva, Sephora SEA, hingga Bank Digital BCA, Braze memberdayakan perusahaan di APAC dalam retensi pelanggan, mendorong pendapatan, memperpanjang nilai seumur hidup pelanggan, serta membangun kepercayaan dalam setiap interaksi. Karena setiap wilayah memiliki persyaratan data yang unik dan lanskap regulasi yang terus berkembang, kami ingin memberikan infrastruktur lokal yang dibutuhkan oleh bisnis untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi pengguna," ungkap Shahid Nizami, Vice President Braze untuk Asia-Pasifik (APAC) dan Gulf Cooperation Council (GCC).

Pemerintah Indonesia memiliki target untuk meningkatkan Daya Saing Digital Indonesia dari peringkat 51 di tahun 2022 menjadi peringkat 20 di tahun 2045, dengan kontribusi ekonomi digital mencapai 20% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Untuk mencapai visi tersebut, pemerintah harus memprioritaskan infrastruktur digital yang handal dan aman. Kehadiran data center lokal berperan penting dalam membantu bisnis beroperasi dengan latensi yang lebih rendah, kepatuhan yang lebih baik, dan kepercayaan pelanggan yang lebih besar. Investasi ini memperkuat komitmen Braze untuk berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi digital melalui pengembangan infrastruktur digital.

Franz Sihaloho, Country Director Braze Indonesia, mengatakan, "Peluncuran data center ini mempertegas komitmen jangka panjang Braze di Indonesia dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan tujuan pemerintah. Investasi ini akan membantu perusahaan Indonesia meningkatkan customer engagement dengan lebih aman, sekaligus berkontribusi terhadap pengembangan infrastruktur dan talenta digital yang lebih luas di Indonesia."