Kremlin Sebut Tak Akan Ada Kesepakatan Damai Rusia

Warta Ekonomi,quickq苹果版是什么 Jakarta -

Rusia menyatakan bahwa proses menuju penyelesaian konflik bersenjata merupakan pekerjaan yang sulit dan penuh tantangan, hal ini juga berlaku dalam konfliknya dengan Ukraina. Kremlin meminta publik untuk tidak berharap banyak soal adanya solusi atau terobosan perdamaian dalam waktu dekat.

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa pihaknya akan menghormati kesepakatan, terutama mengenai pertukaran tawanan dan pemulangan jenazah prajurit yang gugur, yang dicapai dalam pembicaraan Istanbul, Turki.

Kremlin Sebut Tak Akan Ada Kesepakatan Damai Rusia

Kremlin Sebut Tak Akan Ada Kesepakatan Damai Rusia

Baca Juga: Inggris Bersiap Hadapi Ancaman Perang Lawan Rusia: Pabrik Senjata hingga Jet Pembawa Nuklir Taktis

Kremlin Sebut Tak Akan Ada Kesepakatan Damai Rusia

“Tema penyelesaian damai ini sangat kompleks, mencakup banyak nuansa. Anda telah melihat teks rancangan memorandum perdamaian yang kami serahkan ke pihak Ukraina,” ujar Peskov, dilansir dari Reuters, Rabu (4/6).

Kremlin Sebut Tak Akan Ada Kesepakatan Damai Rusia

“Jelas tidak tepat mengharapkan adanya penyelesaian langsung atau terobosan besar, namun pekerjaan terus berjalan, dan beberapa kesepakatan sangat penting. Kesepakatan itu akan dijalankan, dan selanjutnya proses akan dilanjutkan,” tambahnya.

Adapun Kremlin menolak berkomentar soal apakah mereka bersedia berkompromi terhadap usulan mereka sendiri dalam negosiasi perdamaian.

Baca Juga: Ungkit Pertemuan Putin dan Zelenskiy, Ini Bocoran Proposal Damai Ukraina di Istanbul

Sebelumnya, Moskow menyatakan bahwa mereka hanya akan menghentikan pertempuran jika mendapat wilayah tambahan yang signifikan dan pembatasan terhadap kekuatan militer Ukraina.