Dikira Boneka, Warga Bojonggede Digegerkan Mayat Wanita di Tumpukan Sampah
SuaraJakarta.id - Warga kawasan Pabuaran,quickq稳定版官网入口 Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, digegerkan penemuan mayat wanita. Mayat itu ditemukan di tumpukan sampah.
Kapolsek Bojonggede Kompol Robinson mengatakan pihaknya menerima informasi penemuan mayat tersebut sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat (30/6/2023).
Polisi langsung melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengidentifikasi korban.
"Korban berjenis kelamin wanita diperkirakan umur 50 tahun, menggunakan baju kembang merah, celana warna krem, dan sepatu merah," ungkap Robinson dalam keterangannya, Jumat (30/6/2023).
Baca Juga:LRT Bakal Nyambung ke Depok-Bogor, Kemenhub: Progres Capai 95 Persen
Menurut Robinson, penemuan mayat wanita ini berawal saat seorang warga hendak membakar sampah di lokasi. Warga sempat mengira boneka.
Namun setelah didekati mayat manusia. Saksi lantas melaporkan temuan itu pada Ketua RT setempat.
"Warga di lokasi melihat sesosok diduga boneka. Namun setelah diteliti sosok mayat dalam keadaan tertelungkup,"ujarnya.
Berdasarkan keterangan Ketua RT setempat, lanjut Robinson, sehari sebelumnya sempat hujan deras dan lokasi tempat penemuan mayat kerap banjir.
"Keterangan Ketua RT kondisi pada hari Kamis (29/6) jam 18.00 WIB kondisi hujan lebat dan (lokasi temuan mayat) sudah biasa banjir," pungkasnya.
Baca Juga:Salurkan Hewan Kurban, Rudy Susmanto Sampaikan Pesan dari Prabowo Subianto untuk Warga Bogor
Terkini, jenazah korban telah dievakuasi serta lokasi penemuan mayat juga diberi garis polisi.
相关推荐
- Izin PAUD dan RA Multi Layanan Bakal Disederhanakan Jadi Single Licensing
- Daerah Sasaran Operasi Damai Cartenz 2024 di Papua, KKB dan Kelompok Kriminal Politik Target Utama
- 7 Makanan Sumber Kalsium Terbaik, Bikin Tulang Kuat Sampai Tua
- Disebut Akibat Mandi Malam, Ini Mitos Seputar Paru
- Proyek Food Estate Papua, Bapanas: Berpotensi Dongkrak Produksi
- Bikin 'Cespleng', Tapi Ini Bahaya Obat Herbal yang Mengandung BKO
- Pesan Jokowi ke Muslimat NU pada Pemilu 2024: Jangan Gara
- Jumlah Penumpang Kereta Api Saat Arus Balik Meningkat 48 Persen, Tembus 200 Ribu Orang