Pertamina Nyatakan Pasokan Elpiji 3 Kg di Jakarta Stabil
PT Pertamina menyatakan pasokan elpiji untuk ukuran tiga kilogram bersubsidi di wilayah Jakarta masih stabil.
"Isu kelangkaan LPG ini selalu kami tindaklanjuti sesegera mungkin. Pertamina sudah memberikan tambahan fakultatif. Selain itu kami langsung menerjunkan tim untuk melakukan operasi pasar," ujar Area Manager Communication dan Relations JBB Yudi Nugraha, di Jakarta, Kamis (6/4/2016).
Menurut keterangan yang diterima Antara, pelaksanaan operasi pasar tersebut dilakukan sejak hari Selasa 4 April 2017 hingga hari Kamis 6 April 2017 di beberapa titik lokasi di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan.
Masing-masing titik dialokasikan 560 tabung. Setiap konsumen hanya diperbolehkan membeli maksimal 2 tabung.
Operasi tersebut dalam rangka menindaklanjuti isu yang beredar terkait warga yang kesulitan mendapatkan LPG 3 Kg bersubsidi di wilayah Jakarta, tim Pertamina segera diterjunkan ke lokasi, namun dari hasil pantauan lapangan, tidak terlihat adanya antrean dan dari sisi penjualan tidak menunjukkan grafik yang signifikan.
Untuk menanggulangi informasi tersebut dan demi memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina menggelar Operasi Pasar. Khusus untuk operasi pasar, harga jual yang diberlakukan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) pangkalan, yakni Rp16.000. Selain operasi pasar, Pertamina sudah memberikan alokasi tabung fakultatif (tambahan) sejumlah 402.840 tabung atau 1.208 MT untuk wilayah Jakarta.
PT Pertamina (Persero) terus mengupayakan kelancaran distribusi Elpiji 3 Kg kepada masyarakat yang membutuhkan. Sejak awal tahun 2016 hingga saat ini, jumlah penyaluran Elpiji 3 Kg dari PT Pertamina (Persero) untuk Area Jakarta masih stabil.
Secara rata-rata, jumlah penyaluran tabung Elpiji 3 Kg di wilayah Jakarta adalah 408.646 tabung atau 1.226 MT per hari. Penyaluran tersebut didukung oleh 245 agen serta 3.088 pangkalan yang tersebar di wilayah Jakarta. Adapun untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 Kg untuk area Jakarta adalah Rp 16.000,- per tabung.
Selain LPG 3 Kg bersubsidi, Pertamina juga mendistribusikan LPGNon PSO yang terdiri atas LPG bright gas 5,5 Kg dan 12 Kg. Distribusi LPG di wilayah Jakarta didukung oleh Agen Non PSO sejumlah 45 dan outlet LPG NonPSO sejumlah 7.733. Khusus untuk LPG NonPSO, rata-rata pengisian sebanyak 228 MT setiap bulannya. (Ant)
(责任编辑:知识)
- Melonjak Rp26 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Tembus Rp1,9 Juta per Gram
- 它从香港的街头消失,却永远留在了艺术家的作品里
- Pria AS Tertular Flu Burung dari Sapi Perah
- BEI Dekati Raksasa Bisnis, Siap Otak
- Bebas Penyakit Mulut dan Kuku, Indonesia Dikabarkan Lirik Jeroan Sapi Brasil
- 读景观设计的研究生到哪个国家留学好?
- VIDEO: Tidak Beribadah tapi Nikmat Berlimpah, Pasti Dapat Istidraj?
- 读景观设计的研究生到哪个国家留学好?
- 圣路易斯华盛顿大学建筑学排名详情
- 最新建筑学世界大学排名2025
- Apakah Orang yang Mudik Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?
- Mendiktisaintek Brian Temui Ratusan Mahasiswa yang Gelar Aksi Unjuk Rasa di Hardiknas 2025
- Dokter Sebut 1 Dari 5 Orang Indonesia Mengalami Obesitas
- 欧洲建筑学留学费用需要多少?