KemenPPPA: Pemberian Makanan Tidak Bergizi Termasuk Eksploitasi Anak

探索 2025-06-13 08:49:52 59811

JAKARTA,quickq电脑版下载教程 DISWAY.ID--Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengingatkan kepada masyarakat untuk memberikan makanan bergizi kepada Anak.

Hal ini karena, anak memiliki hak kesehatan atas kesehatan sehingga dapat hidup, tumbuh kembang, serta berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat.

KemenPPPA: Pemberian Makanan Tidak Bergizi Termasuk Eksploitasi Anak

KemenPPPA: Pemberian Makanan Tidak Bergizi Termasuk Eksploitasi Anak

BACA JUGA:Dukung Program Makan Bergizi Gratis, KemenPPPA Turut Dilibatkan

KemenPPPA: Pemberian Makanan Tidak Bergizi Termasuk Eksploitasi Anak

BACA JUGA:Ramai Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila, Begini Cara Lapor ke Komnas Perempuan dan KemenPPPA

KemenPPPA: Pemberian Makanan Tidak Bergizi Termasuk Eksploitasi Anak

Untuk itu, "Kita harus dapat melindungi mereka dari eksploitasi, kekerasan, diskriminasi, dan wujudkan Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera," kata Asisten Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan KemenPPPA, Amurwani Dwi Lestariningsih di Jakarta, 27 Agustus 2024.

Amuwarni menegaskan bahwa eksploitasi dan kekerasan tidak hanya dalam bentuk fisik, psikologis, ataupun seksual.

"Tetapi kekerasan eksploitasi itu juga bisa dalam bentuk pemberian makanan kepada anak-anak," tandasnya.

Dalam hal ini, anak-anak dieksploitasi untuk makan makanan yang tidak bergizi serta tidak mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh.

BACA JUGA:Tanggapi Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila, KemenPPPA: Korban Harus Berani Bersuara

BACA JUGA:Belajar dari Kasus Penganiayaan Anak di Daycare, KemenPPPA Ingatkan untuk Lebih Selektif

Sebaliknya, anak justru diberikan makanan maupun minuman yang tidak sesuai dengan pertumbuhan anak.

"Jadi itu termasuk bagian dari kekerasan, penelantaran, dan eksploitasi juga," tuturnya. 

Terlebih, saat ini banyak sekali anak yang terancam penyakit kronis lantaran pola asupan gizi yang salah.

Padahal, "Kesehatan itu penting, menjadi aset investasi yang utama. Itu akan menjadi lebih mahal, sebanyak apapun CSR yang kita terima, tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan kalau sudah terkena penyakit."

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.v3-quickq.com/news/11a999188.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Ngeri! Ditjen Aptika Kominfo Ungkap 8 Juta Masyarakat Indonesia Turun Kasta Akibat Judol

Turis Irlandia Jatuh ke Lereng Gunung Rinjani Ditemukan sedang Merokok

FOTO: Momen 'Zombie' Teror Penumpang Kereta Shinkansen

3 Langkah yang Harus Dilakukan saat Didiagnosis Kanker

Cek Kapan Pengumuman Sekolah Kedinasan 2024? Intip Jadwal Lengkapnya

FOTO: Momen 'Zombie' Teror Penumpang Kereta Shinkansen

Dikejar 'Deadline' Trump, Begini Kata Taiwan Soal Negosiasi Tarif AS

100 Hari Kinerja Prabowo

友情链接